Posts

Ngelangon, Wisata Sederhana Namun Mewah

Ngelangon, Wisata Sederhana Namun Mewah

Ngelangon, Wisata Sederhana Namun Mewah

Ngelangon, Wisata Sederhana Namun Mewah

NGELANGON? Mana tuh? Hahaha Aku tahu tempat itu masih sangat asing bagi kalian. Maklum saja, tempat itu merupakan bendungan atau waduk yang ada di Kabupaten Grobogan, Kecamatan Kradenan. Nah loh, malah tambah bingung.

Hari ini Aku mau bercerita, tentang piknik sederhana yang Aku lakukan bareng Ibu, Mbak, Keponakan, dan rombongan RT 05. Tepat lebur lebaran Hari Raya Idul Adha kemarin, Aku pulang ke rumah. Sebenarnya niat awal pulang adalah nyate, gule, tongseng, pokoknya yang berhubungan dengan daging-daging gitulah. Tapi Failed, karena kebetulan pas hari itu masjid di dekat rumah belum menyembelih kambing. Alhasil Aku makan makanan rumahan. Ya, nggak papa disyukuri aja, lagian Aku juga kangen sama masakan Ibu sendiri.

Nah, sore hari Aku dan rombongan pergi ke Ngelangon. Bagi warga Kecamatan Kradenan dan sekitarnya, mungkin sudah nggak asing. Tapi buat kalian masih penasaran. Seperti yang kita tahu, saat ini semakin banyak desa-desa kreatif. Kenapa kreatif? Karena mereka bisa memberdayakan alam sekitar untuk dijadikan tempat wisata yang lucu dan menyenangkan. Nah, sebagai penduduk yang baik, kita harus mulai mendukung mereka. Caranya berkunjung ke sana dan posting di sosial media, mudah bukan mempromosikan tempat wisata lokal ke khalayak luas.

Sebenarnya di Ngelangon sendiri, ada dua tempat yang bisa dikunjungi, Oh ya kedua tempat tersebut lebih cocok untuk dijadikan liburan bersama keluarga. Karena lokasinya yang tebuka, dan luas jadi aman buat anak. Lanjut, dua tempat yang bisa dikunjungi adalah Ngelangon Forest Camp dan Bendungan Ngelangon.

Sekadar cerita aja, sebenarnya niat awal Aku dan rombongan adalah Ngelangon Forest Camp, tapi sayangnya tutup. Ya, menurut informasi warga setempat wisata itu dibuka untuk hari sabtu dan minggu. Meskipun, Aku warga Kecamatan Kradenan tapi jujur Aku belom pernah ke sana, sedih :’( Yah, akhirnya kami banting stir ke Bendungannya.

Sekedar menggambarkan, Ngelangon Forest Camp, area tempat foto dengan pemandangan bendungan dari atas, di sana juga banyak yang jual jajan. Tempatnya cukup rindang karena dikelilingi pohon jati. Maaf ya nggak bisa ngasih foto tempatnya, tapi kalo kalian cari di google udah banyak kok.

Aku lanjut ke cerita piknik. Di bendungan ini terhampar rerumputan yang mengililingi. Oh ya di sini juga ada jalan beraspal, biasanya digunakan untuk jogging atau bersepeda. Buat temen-temen yang ngajak anak kecil, mungkin harus lebih waspada. Takutnya, anak-anak main ke dalam air dan tenggelam. Bendungan ini tidak terlalu luas, namun cukuplah untuk bermain, di bagian tengah ada daratan kecil seperti pulau. Mungkin kalau musim penghujan tiba, pulau kecil itu bakal tenggelam. Di sini juga ada jajanan kaki 5. Memang di area bendungan kurang menyediakan tempat duduk atau spot foto yang kekinian. Tapi, nggak perlu khawatir, kita masih bisa seneng-seneng dengan naik kapal mengelilingi bendungan. Cukup membayar Rp. 5.000/orang, dalam 1 kapal dapat mengangkut 8 orang dewasa. Jadi cocoklah untuk yang piknik rombongan kek Aku gini.

Oh ya ketika kalian dateng ke Bendungan Ngelangon, jangan kaget kalau ada hewan ternak dan penggembalanya. Di tempat ini memang banyak rumput, jadi beberapa warga sekitar sering angon atau menggembala hewan ternaknya di sana. Tapi kalian nggak perlu takut, hewan di sana nurut-nurut sama pemiliknya kok.

Oh ya saat kalian pergi ke Bendungan Ngelangon ada baiknya bawa tiket, yups karena di sana nggak ada tempat duduk khususnya di bagian dekat bendungan. Bayangin bawa tiket di dekat bendungan sambil makan jadi berasa drama korea bukan? Di sini kita nggak perlu bayar tiket masuk, cukup bayar parkir 2 ribu per motor. Murah bukan?

Loh, tapi mana kemewahannya?

Haha… ini bukan sekadar clipbait. Memang arti kemewahan setiap orang berbeda, kenapa Aku bilang mewah di sini. Ya, bagiku cukup sulit rasanya liburan keluarga dengan banyak orang. Perlu menyiapkan budgetlah, perlu membuat jadwal dulu lah, perlu lihat ramalan cuaca lah. Rumit bukan? Tapi dari piknik ku kemarin Aku belajar, terkadang dengan hal sederhana, spontanitas Aku, Mbak, Ibu dan yang lain bisa pergi bersama. Tertawa, berfoto, dan tentunya bercerita. Meskipun selama piknik Aku yang dengerin cerita mereka. Momen seperti itulah yang membuat piknikku terasa mahal. Karena Aku percaya hal seperti ini, akan jarang Aku alami. Aku harap kalian juga menemukan kemewahan tersendiri saat pergi berlibur, entah itu sendiri, berdua, atau bersama-sama.

Ngelangon, Wisata Sederhana Namun Mewah Ngelangon, Wisata Sederhana Namun Mewah Ngelangon, Wisata Sederhana Namun Mewah Ngelangon, Wisata Sederhana Namun Mewah

Semoga dengan apa yang Aku ceritakan bisa menginspirasi kita semua! See You.